Seputar Dunia IT dan Pengembangan Diri

Breaking

Monday, February 11, 2019

Konfigurasi Wireless di Mikrotik | Abubakar Ghifari

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Pendahuluan
     Hai Sobat pada kesempatan kali ini saya akan sharing mengenai konfigurasi Wireless di Mikrotik.

Latar Belakang
   Untuk Wireless di Mikrotik, terdapat beberapa konfigurasi untuk Wireless yaitu Point to point, Point to Multipoint, dan Wireless Bridge.

Maksud dan Tujuan
     Menjelaskan beberapa konfigurasi Wireless.

Pembahasan
     Mikrotik memiliki beberapa konfigurasi untuk Wireless. Dibawah ini saya akan menjelaskan tentang beberapa konfigurasi Wireless di Mikrotik:
  • Point to Point
    Point-to-Point Protocol (PPP) adalah data link protokol yang umum digunakan dalam membangun hubungan langsung antara dua node jaringan. Hal ini dapat menyediakan koneksi otentikasi, transmisi enkripsi (menggunakan ECP, RFC 1968), dan kompresi. Dibawah ini adalah tahapan konfigurasinya:

1. Pertama yang kita konfigurasi adalah di Router 1. Di Router 1 kita setting Bridge pada mode wireless.

2. Kita beri IP untuk link yang dihubungkan router lawan. Karena disini saya menggunakan interface Wlan 1 untuk menghubungkan ke router lawan, maka saya beri IP disitu.


4. Pada Router 2 kita scan lalu connectkan ke SSID Router 1 agar bisa terhubung dengan Router 1


5. Kita setting menjadi station pada mode Wireless Router 2


6. Kita atur IP di Router 2 ke interface yang terhubung ke Router 1. IPnya diharuskan satu subnet dengan interface Router 1


7. Kemudian kita coba test ping di salah satu router. Jika berhasil maka konfigurasinya sudah berhasil


  • Point to Multipoint
     Point-to-multipoint adalah pendekatan yang paling populer untuk komunikasi nirkabel yang memiliki banyak node, tujuan akhir atau pengguna akhir. Berikut adalah tahapan konfigurasinya:

1. Pertama di Router 1 kita setting Ap bridge pada mode wireless. Untuk frequency kita setting sesuai kebutuhan


2. Kemudian kita beri IP di Wlan 1 untuk interface yang memancarkan jaringan


3. Kita scan dan connectkan kepada SSID Router 1


4. Pada Router 2 kita setting mode station pada Wireless agar bisa menangkap sinyal yang dipancarkan dari Router 1

5. Lalu kita beri IP pada Wlan 1 dikarenakan interface ini adalah interface yang terhubung ke Router 1

6. Kemudian kita test ping di salah satu router. Jika berhasil maka konfigurasinya sudah berhasil


  •  Wireless Bridge
     Wireless Bridging digunakan untuk menghubungkan dua segmen LAN melalui tautan nirkabel. Kedua segmen akan berada di subnet yang sama dan terlihat seperti dua switch Ethernet yang dihubungkan oleh kabel ke semua komputer di subnet. Dibwah ini adalah tahapan konfigurasinya:

1. Pertama kita atur mode Wireless di Router 1 menjadi Bridge


2. Konfigurasi IP untuk interface Wlan 1 yang terhubung ke Router 2 dan interface ether 2 yang mengarah ke PC host


3. Kita buat Bridge pada Router 1


4. Kita buat port bridge untuk dua interface. Yaitu untuk Wlan 1 dan ether 2


5. Pada Router 2 kita setting mode wireless menjadi station pseoubridge 


6. Kita beri IP pada Wlan 1 karena mengarah ke Router lawan dan ether 2 yang terhubung ke PC


7. Kita coba test ping di salah satu router. Jika berhasil maka konfigurasinya berhasil


Kesimpulan
     Dari keterangan diatas kita dapat mengetahui beberapa konfigurasi yang bisa dilakukan di wireless mulai dari Point to Point, Point to Multipoint, dan Wireless Bridge.

Referensi
     Ebook Mikrotik MTCNA 

Penutup    
     Sekian artikel kali ini semoga bermanfaat bagi pembaca.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb 

No comments:

Post a Comment