Assalamu'alaikum Wr.W
Pendahuluan
Hai Sobat..Pada kesempatan kali ini saya kan sharing mengenai
Latar Belakang
Jaringan Wifi memungkinkan kita melakukan komunikasi tanpa melalui kabel jaringan. Sebelum kita mengkonfigurasinya alangkah baiknya kita mengetahui konseo dasarnya terlbih dahulu.
Maksud dan Tujuan
Memahami Konsep Wireless.
Pembahasan
Jaringan wireless adalah jaringan yang mengkoneksi dua komputer atau lebih menggunakan sinyal radio, cocok untuk berbagai-pakai file, printer, atau akses internet. Teknologi wireless LAN menjadi sangat popular di banyak aplikasi. Setelah evaluasi terhadap teknologi tersebut dilakukan, menjadikan para pengguna merasa puas dan meyakini realibility teknologi ini sudah siap untuk digunakan dalam skala luas dan kmplek pada jaringan tanpa kabel.
Wireless LAN bekerja dengan menggunakan gelombang radio. Sinyal radio menjalar dari pengirim ke penerima melalui free space, pantulan-pantulan, difraksi, line of sight dan obstructed tiap sinyal (pada jalur yang berbeda-beda) memiliki level kekuatan, delay dan fasa yang berbeda-beda.
Awalnya teknologi ini didesain untuk aplikasi perkantoran dalam ruangan, namun sekarang wireless LAN dapat digunakan pada jaringan peer to peer dalam ruangan dan juga point to point diluar ruangan maupun point to multipoint pada aplikasi bridge wireless LAN didesain sangat modular dan fleksibel. Jaringan ini juga bisa di optimalkan pada lingkungan yang berbeda. Dapat mengatasi kendala geografis dan rumitnya instalasi kabel.
Mirip dengan jaringan Ethernet kabel, sebuah wireless LAN mengirim data dalam bentuk paket. Setiap adapter memiliki no ID yang permanen dan unik yang berfungsi sebagai sebuah alamat dan tiap paket selain berisi data juga menyertakan alamat penerima dan pengirim paket tersebut. Sama dengan sebuah adapter Ethernet, sebuat kartu, wireless LAN akan memeriksa kondisi jaringan sebelum mengirim paket ke dalamnya. Bila jaringan dalam keadaan kosong, maka paket lansung dikirimkan. Bila kartu mendeteksi adanya data lain yang sedang menggunakan frekuensi radio, maka ia menunggu sesaat kemudian memeriksanya kembali.
Wireless LAN bekerja dengan menggunakan gelombang radio. Sinyal radio menjalar dari pengirim ke penerima melalui free space, pantulan-pantulan, difraksi, line of sight dan obstructed tiap sinyal (pada jalur yang berbeda-beda) memiliki level kekuatan, delay dan fasa yang berbeda-beda.
Awalnya teknologi ini didesain untuk aplikasi perkantoran dalam ruangan, namun sekarang wireless LAN dapat digunakan pada jaringan peer to peer dalam ruangan dan juga point to point diluar ruangan maupun point to multipoint pada aplikasi bridge wireless LAN didesain sangat modular dan fleksibel. Jaringan ini juga bisa di optimalkan pada lingkungan yang berbeda. Dapat mengatasi kendala geografis dan rumitnya instalasi kabel.
Mirip dengan jaringan Ethernet kabel, sebuah wireless LAN mengirim data dalam bentuk paket. Setiap adapter memiliki no ID yang permanen dan unik yang berfungsi sebagai sebuah alamat dan tiap paket selain berisi data juga menyertakan alamat penerima dan pengirim paket tersebut. Sama dengan sebuah adapter Ethernet, sebuat kartu, wireless LAN akan memeriksa kondisi jaringan sebelum mengirim paket ke dalamnya. Bila jaringan dalam keadaan kosong, maka paket lansung dikirimkan. Bila kartu mendeteksi adanya data lain yang sedang menggunakan frekuensi radio, maka ia menunggu sesaat kemudian memeriksanya kembali.
Konsep - Konsep Dasar Jaringan Wireless
- Topologi Jaringan Wireless
Dalam bab ini akan dijelaskan tentang beberapa macam topologi yang umumnya sering diterapkan dalam WLAN(Wireless LAN). Pada dasarnya ada dua macam, yaitu topologi jaringan wireless ad-hoc dan topologi infrastruktur yang menggunakan access point. Silahkan dibaca lebih lengkap dalam posting selanjutnya tentang topologi jaringan wireless.
- Frekuensi dan Channel
Dalam implementasi WLAN, kita takan bisa lepas dari perhatian penggunaan frekuensi dan channel, dalam bab ini akan di bahas, band dari frekuensi yang umum digunakan dalam jaringan wireless, serta perhitungan channel yang baik untuk jaringan wireless dengan standar wifi yang banyak beredar di pasaran. Silahkan dibaca lebih lengkap dalam posting selanjutnya tentang Frekuensi dan Channel Jaringan Wireless.
- Standarisasi Jaringan Wireless
Pengaruh standarisasi terhadap implementasi adalah saat kita mengetahui karakter dari standar suatu jaringan, maka kita akan mengetahui peralatan mana saja yang akan kita butuhkan untuk membangun jaringan wireless yang optimal jika melihat keadaan lapangan dan keadaan pengguna. Silahkan dibaca lebih lengkap dalam posting selanjutnya tentang Standarisasi Jaringan Wireless.
- Gangguan-gangguan atau pelemahan sinyal
Tentu saja kita juga tidak bisa lepas dari berbagai gangguan yang ada yang dapat menyebabkan kualitas sinyal jaringan wireless menurun. Bab ini akan menerangkan beberapa gangguan sinyal yang ada, dan beberapa tips untuk menghindarinya. Silahkan dibaca lebih lengkap dalam posting selanjutnya tentang Gangguan dalam Jaringan Wireless.
- Peralatan/Aksesoris Jaringan Wireless
Disini akan diperkenalkan beberapa peralatan dan aksesoris yang sering digunakan dalam implementasi jaringan wireless. Silahkan dibaca lebih lengkap dalam posting selanjutnya tentang Peralatan jaringan wireless.
- Pemilihan Mode Access Point
Access point adalah sebuah alat yang paling umum dan sering digunakan dalam implementasi jaringan wireless, terutama sebagai station dalam jaringan. Ada beberapa mode dalam implementasinya, Silahkan dibaca lebih lengkap dalam posting selanjutnya tentang Mode Access Point dalam jaringan wireless.
- Sistem Keamanan untuk Jaringan Wireless
Telah banyak di kembangkan berbagai sistem keamanan jaringan, untuk implementasi jaringan wireless yang aman, mulai dari enkripsi jaringan wireless, sistem deteksi(WIDS), sistem pencegahan serangan (WIPS), dan lainnya. Silahkan dibaca lebih lengkap dalam posting selanjutnya tentang Keamanan jaringan wireless.
- Ancaman-ancaman keamanan jaringan wireless
Nah, bagian ini yang jarang diperhatikan dalam implementasi jaringan wireless. Akan coba penulis rangkum beberapa jenis ancaman keamanan jaringan yang amat sering terjadi, dan beberapa saran implementasi keamanan jaringan berdasarkan beberapa sumber dan pengalaman. Silahkan dibaca lebih lengkap dalam posting selanjutnya tentang Ancaman Keamanan jaringan wireless.
- Antenna Jaringan
Antena jaringan sangat baik untuk memperkuat atau memperlebar suatu jaringan wireless, hal ini akan tergantung dari karakter antenna jaringan yang digunakan. Silahkan dibaca lebih lengkap dalam posting selanjutnya tentang Antenna jaringan wireless.
Kesimpulan
Dari artikel diatas kita dapat mengetahui tentang penjelasan wireless mulai dari standarisasi, frekuensi, pemilihan perangkat, dan gangguan yang dapat menggangu jalannya wireless.
Penutup
Sekian artikel kali ini semoga bermanfaat bagi pembaca.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
No comments:
Post a Comment