Assalamu’alaikum Wr.Wb
Pendahuluan
Hay Guys apa kabar? Pada artikel kali ini saya akan membahas tentang ipv6
Latar Belakang
Karena ipv6 adalah dasar dalam mempelajari jaringan maka kita harus lebih dulu mempelajari.
Pembahasan
Alamat IP versi 6 (sering disebut sebagai alamat IPv6) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol Internet versi 6. Panjang totalnya adalah 128-bit, dan secara teoretis dapat mengalamati hingga 2128=3,4 x 1038 host komputer di seluruh dunia. Contoh alamat IPv6 adalah 21da:00d3:0000:2f3b:02aa:00ff:fe28:9c5a.
Berbeda dengan IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat), alamat IPv6 memiliki panjang 128-bit. IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja. IPv6, yang memiliki panjang 128-bit, memiliki total alamat yang mungkin hingga 2128=3,4 x 1038 alamat. Total alamat yang sangat besar ini bertujuan untuk menyediakan ruang alamat yang tidak akan habis (hingga beberapa masa ke depan), dan membentuk infrastruktur routing yang disusun secara hierarkis, sehingga mengurangi kompleksitas proses routing dan tabel routing.
Sama seperti halnya IPv4, IPv6 juga mengizinkan adanya DHCPv6 Server sebagai pengelola alamat. Jika dalam IPv4 terdapat dynamic address dan static address, maka dalam IPv6, konfigurasi alamat dengan menggunakan DHCP Server dinamakan dengan stateful address configuration, sementara jika konfigurasi alamat IPv6 tanpa DHCP Server dinamakan dengan stateless address configuration.
Seperti halnya IPv4 yang menggunakan bit-bit pada tingkat tinggi (high-order bit) sebagai alamat jaringan sementara bit-bit pada tingkat rendah (low-order bit) sebagai alamat host, dalam IPv6 juga terjadi hal serupa. Dalam IPv6, bit-bit pada tingkat tinggi akan digunakan sebagai tanda pengenal jenis alamat IPv6, yang disebut dengan Format Prefix (FP). Dalam IPv6, tidak ada subnet mask, yang ada hanyalah Format Prefix.
Pertanyaannya Mengapa IPV6 diciptakan walaupun masih ada IPv4???
Jawabannya adalah karena di masa mendatang ada peningkatan penggunaan ip disebabkan banyaknya perlatan elektronik yang membutuhkan ip.
Kesimpulan
Dari ini kita menyimpulkan bahwa IPv6 merupakan ip yang dibtuhkan di masa mendatang jika ipv4 tidak bisa lagi menampung host yang ada.
Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IP_versi_6
https://anggipuspitasariii.wordpress.com/2013/11/23/sejarah-diciptakan-ipv6-dan-alasan-kenapa-diciptakan/
Penutup
Sekian artikel kali ini semoga bisa bermafaat bagi pembaca.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
No comments:
Post a Comment