Seputar Dunia IT dan Pengembangan Diri

Breaking

Friday, February 8, 2019

Membangun Jaringan Interkoneksi dengan EoIP Tunnel

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Pendahuluan
    Hai Sobat pada kesempatan kali ini saya akan sharing mengenai cara membangun jaringan interkoneksi dengan EoIP Tunnel.

Latar Belakang
    Dikarenakan jika ada dua jaringan atau lebih agar bisa terkoneksi maka kita butuh yang namanya proses Tunneling. Proses ini dilakukan dengan EoIP Tunnel seperti yang sudah ada di Mikrotik.

Maksud dan Tujuan
     Menjelaskan tentang cara membangun jaringan Interkoneksi menggunakan konfigurasi EOIP Tunnel.

Pembahasan
      EoIP adalah sebuah protokol yang ada di Router OS yang membangun Network Tunnel diatas sebuah koneksi TCP/IP. Interface EoIP dianggap sebuah Interface Ethernet. Jika Bridge mode diaktifkan pada EoIP Tunnel maka protokol berbasis Ethernet akan dapat berjalan pada Bridge mode. Jadi fungsi dari EoIP adalah untuk menggabungkan dua jaringan agar bisa terkoneksi. Contohnya seperti jika ada perusahaan yang memiliki dua kantor yang letak kantornya berjauhan, agar bisa saling terkoneksi maka digunakan EoIP Tunnel yang mana tidak membutuhkan kabel untuk menghubungkan keduanya dikarenakan EoIP Tunnel menggunakan internet dan tentu saja bisa menghemat biaya. Dan kelebihan lain dari EoIP Tunnel adalah konfigurasinya yang mudah dan tidak terlalu rumit. Perlu diketahui bahawa EoIP Tunnel hanya ada di Vendor Mikrotik saja.

Topologi yang saya akan gunakan adalah seperti ini:


Dibawah ini adalah langkah-langkah dalam konfigurasinya:

1. Pertama kita atur IP Address yang ke jaringan lokal tersebut. Disini saya menggunakan Ether 2 untuk IP yang menuju kejaringan lokal.

2. Kemudian kita buat EoIP Tunel di perusahaan A dengan cara kita masuk ke menu interface => IP Tunnel => Klik add(+). Isikan Name, Remote Acsess, dan Tunnel ID. Untuk Remote Access kita isi IP interface lawan yang menuju ke internet/ISP, karena disini saya sedang konfigurasi Router perusahaan A maka yang dimasukkan adalah IP dari Router perusahaan B. Sementara Tunnel ID harus sama antara kedua Router agar bisa terkoneksi saat ptoses autentikasi. Kemudian klik Apply => Ok


3. Selanjutnya kita harus membuat bridge untuk kedua interface. Bridge yang kita buat adalah untuk  EoIP  dan interface ke jaringan lokal.



Maka di Bridge akan muncul dua port Bridge seperti dibawah ini:


4. Selanjutnya kita buat EoIP Tunnel di Perusahaan B. Konfigurasinya sama, bedanya saat memasukkan Remote Address kita masukkan IP Address Perusahaan A yang menuju ke ISP.


5. Konfigurasi juga Bridge di Perusahaan B maka daftar port akan seperti dibawah:


6. Terakhir kita coba test ping apakah antara kedua router bisa saling terkoneksi dengan Ping dari Perusahaan ke Perusahaan B dan sebaliknya.



     Dengan EoIP kita juga bisa saling meremote Routerboard lawan. Yaitu dari Perusahaan A kita bisa meremote Router Perusahaan B dan sebaliknya walaupun jaraknya jauh.

Kesimpulan
     Dari penjelasan diatas kita bisa mengetahui membangun jaringan interkoneksi dengan EoIP Tunnel agar kedua router bisa saling terkoneksi walaupun jaraknya berjauhan.

Referensi 
       Ebook Mikrotik MTCNA

Penutup    
     Sekian artikel kali ini semoga bermanfaat bagi pembaca.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb 

No comments:

Post a Comment