Seputar Dunia IT dan Pengembangan Diri

Breaking

Thursday, February 7, 2019

Konfigurasi Bridge di Mikrotik | Abubakar Ghifari

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Pendahuluan
     Hai Sobat pada kesempatan kali ini saya akan sharing mengenai Konfigurasi Bridge di Mikrotik.

Latar Belakang
     Dikarenakan Bridge merupakan salah satu konsep dalam jaringan maka kita harus mengetahui dan memahaminya.

Maksud dan Tujuan
       Menjelaskan tentang Konsep, cara kerja, dan konfigurasi Bridge di Mikrotik.

Pembahasan
       Pertama saya akan menjelaskan tentang konsep dari Bridge terlebih dahulu. Konsep dari Bridge adalah menggabungkan dua atau lebih interface Ethernet dan sejenisnya seolah-olah berada dalam satu segmen network yang sama. Dikarenakan Bridge bekerja di layer 2, maka proses penggabungan ini berada pada layer Data Link. Ketika kita mengaktifkan Bridge di kedua interface maka akan menonaktifkan fungsi routing di kedua interface tersebut. Bridge memanfaatkan port-port pada routherboard agar berada pada satu segmen network yang sama layaknya switch.

        Konsekuensi yang harus diterima ketika megaktifkan Bridge:
  • Sulit mengatur Traffic Broadcast
  • Ketika ada masalah di satu segment akan mempengaruhi segment lain yang berada di Bridge yang sama
  • Sulit membuat Fail Over System atau backup ketika ada salah satu sistem/link utama yang mati secara otomatis
  • Sulit untuk melihat kualitas link pada setiap segment
  • Pada setiap jaringan yang dilewati beban trafficnya akan berat karena terjadi akumulasi Traffic
Berikut adalah interface yang bisa digunakan menjadi Bridge Port:
  1. Ethernet
  2. Vlan
  3. Wireless Ap
  4. EOIP (Ethernet Over IP)
  5. PPTP
Dibawah ini adalah konfigurasi dari bridge:

1. Buat interface Bridge terlebih dahulu. Kita bisa melakukannya di menu Bridge => klik + (add)


2. Selanjutnya masukkan interface ethernet ke dalam interface Bridge


3. Cek apakah Bridge sudah berhasil dibuat. Jika berhasil maka tampilannya akan seperti gambar dibawah:


4. Untuk monitoringnya kita dapat melihat daftar Clientnya di menu Host


Diatas terdapat Client yang berda di Bridge yang dipasang di Ether 2

Kesimpulan
     Dari penjelasan diatas kita dapat mengetahui konsep, cara kerja, dan konfiguarsi dari Bridge yang garis besarnya adalah menggabungkan dua atau lebih interface seolah olah berada dalam satu segment network yang sama.

Referensi 
     Ebook Mikrotik MTCNA

Penutup    
     Sekian artikel kali ini semoga bermanfaat bagi pembaca.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb 

No comments:

Post a Comment