Penjelasan dan Konfigurasi Ether-Channel | Abubakar Ghifari

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Pendahuluan

     Hai Sobat pada kesempatan kali ini saya akan sharing mengenai Penjelasan dan Konfigurasi Ether-Channel.

Latar Belakang

      Dikarenakan jika ada device yang memerlukan bandwith yang tinggi (1Gbs) sementara antar switch hanya 100 Mbps maka diperlukan adanya Ether-Channel.

Maksud dan Tujuan

       Menjelaskan tentang Ether-Channel dan konfigurasinya.

Pembahasan

        Ether-Channel adalah menggabungkan antara dua atau lebih link pada switch menjadi satu link secara virtual. Tujuannya adalah untuk menggabungkan bandwith yang tersedia di dua link menjadi satu dan apabila ada salah satu link yang mati maka akan diganti jalur komunikasi datanya ke link satunya secara otomatis. Hal ini dinamakan Flay Over atau Redudancy. Untuk membuat Etherchannel ada 3 cara,yaitu:

1. On : Tanpa negosiasi

2. PAgP (Port Aggregation Protocol) : Milik Vendor Cisco dan membutuhkan negosiasi

3. LACP(Link Aggregation Control Protocol ) : Protocol Open dan membutuhkan negoaisasi.

Sebelum kita melakukan konfigurasi ada 4 syarat yang harus dipenuhi, yaitu:

• Duplex harus sama di kedua sisisnya
• Speed harus sama di kedua sisinya
• Jika mode trunk, maka native vlan & allowed vlan wajib sama dikeduanya
• Mode swirchport juga wajib sama, baik itu sebagai access atau trunk di keduanya 

Saya masih menggunakan topologi yang sama seperti sebelumnya,yaitu:

    

  PAgp

Konfigurasi PAgp adalah seperti dibawah ini:

SW-1(config)#int range fa0/2-3

SW-1(config-if-range)#channel-protocol pagp

SW-1(config-if-range)#channel-group 1 mode desirable

Lakukan konfiguarsi yang sama ke SW-2

Untuk hasilnya bisa kita verifikasi seperti dibawah ini:

       LACP

Konfigurasi LACP adalah seperti dibawah ini:

SW-1(config)#int ra fa0/2-3

SW-1(config-if-range)#channel-protocol lacp

SW-1(config-if-range)#channel-group 2 mode active

Lakukan konfigurasi yang sama di SW-2

Kita bisa memverikasinya seperti berikut:

   

        ON

Konfigurasi ON adalah seperti berikut:

SW-1(config)#int ra fa0/2-3

SW-1(config-if-range)#channel-group 1 mode on

Lakukan konfigurasi yang sama ke SW-2

Untuk verifikasi apakah trunkingnya berjalan atau tidak dengan cara melewatkan paket data lewat interface trunking yang sudah di konfigurasi Ether-Channel yaitu ping dari Vlan 20 ke Vlan 10 atau sebaliknya.

Kesimpulan

     Dari tulisan diatas kita dapat mengetahui penjelasan tentang Ether-Channel dan konfigurasinya yang mana dapat menggabungkan jumlah bandwith dari dua link menjadi satu sehingga transfer data menjadi lebbih cepat.

Referensi

     Buku Best Path Training Center

Penutup    

     Sekian artikel kali ini semoga bermanfaat bagi pembaca.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb