Seputar Dunia IT dan Pengembangan Diri

Breaking

Monday, February 4, 2019

Konfigurasi ARP di Mikrotik | Abubakar Ghifari


Assalamu'alaikum Wr.Wb

Pendahuluan
    Hai Sobat pada kesempatan kali ini saya akan sharing mengenai cara konfigurasi ARP di Mikrotik.

Latar Belakang
    Antara OSI Layer 2 dan 3 ada sebuah protokol yaitu ARP. Protokol ini berfungsi untuk menghubungkan antara layer 2 dan 3.

Maksud dan Tujuan
    Menjelaskan cara konfigurasi ARP di Mikrotik.

Pembahasan
     Untuk memetakan antara OSI Layer 3 yang pengalamatannya menggunakan IP Address ke Layer 3 yang pengalamtannya menggunakan Mac address maka protokol yang digunakan bernama ARP (Address Resolution Protocol). Protokol ini juga berfungsi untuk transport data antara host dan router. Dibawah ini adalah langkah-langkah konfigurasinya:

1. Beri IP Address kepada interface yang menuju ke host. Disini saya menggunakan interface ether 2 untuk menghubungkan ke perangkat host


2. Kemudian kita konfigurasi DHCP Server seperti yang sudah ada di artikel sebelumnya ke interface yang menuju perangkat host


3. Kemudian kita masuk ke Tool IP => ARP. Di list kita bisa melihat IP dan Mac address dari host kita


4. Kemudian kita masuk ke konfigurasi DHCP Server yang telah kita buat tadi. Agar perangkat yang bisa terkoneksi hanya dengan IP Address dari DHCP Server yang kita buat tadi maka kita perlu mengaktifkan opsi 'Add for Leases'. 


5. Selanjutnya kita ke Tool Interface kemudian pilih interface yang mengarah ke Client. Pada kolom ARP kita ubah yang semula Enabled menjadi reply-only. 


Hal ini dilakukan agar ARP protokol pada interface tidak mengupdate data di ARP table secara otomatis ketika ada host yang terkoneksi menggunakan IP Static. Settingan diatas hanya mengizinkan perangkat yang terkoneksi hanya dengan IP dari DHCP Server saja.

6. Kemudian pada Client kita atur IP menjadi Automatic/DHCP. Kemudian kita cek apakah Client sudah mendapat distribusi IP dari DHCP Server


Ternyata Client sudah mendapat IP dari DHCP Server secara otomatis.

7. Terakhir kita coba untuk browsing, jika bisa maka konfigurasinya berhasil. Dan apabila kita ganti IP secara manual/statik seharusnya tidak bisa karena tadi sudah di setting reply only pada interface yang mengarah ke Client.

Kesimpulan
     Dengan membaca artikel di atas kita dapat mengetahui cara konfigurasi ARP di Mikrotik. Di konfigurasi ini berfungsi untuk mengizinkan perangkat host yang mendapat alamat IP Address secara otomatis dari DHCP Server untuk tersambung ke perangkat Mikrotik kita. Hal ini juga dapat meminimalisir dari tangan-tangan jahil untuk mencari sebuah keuntungan dengan merubah IP secara statik/manual.

Referensi
     Ebook Mikrotik MTCNA

Penutup    
     Sekian artikel kali ini semoga bermanfaat bagi pembaca.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb 

No comments:

Post a Comment