Seputar Dunia IT dan Pengembangan Diri

Breaking

Tuesday, November 20, 2018

Management Bandwidth Dengan Simple Queue | Abubakar Ghifari

Assalamualaikum Wr Wb

Hasil gambar untuk management bandwidth

Pendahuluan

   Hai sobat pada kali ini saya akan sharing mengenai cara management bandwith dengan simple queue.

Pengertian

    Bandwith Management adalah bisa diartikan seperti implementasi antrian, sehingga fungsi ini dikenal dengan nama Queue.Pada sebuah jaringan yang mempunyai banyak client, diperlukan sebuah mekanisme pengaturan bandwith dengan tujuan mencegah terjadinya monopoli penggunaan bandwith sehingga semua client yang terhubung bisa mendapatkan jatah bandwithnya masing-masing. QOS ( Quality Of Servies ) atau lebih dikenal dengan Bandwith Manajemen, merupakan metode yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut .Dan cara paling mudah untuk melakukan queue pada mikrotik adalah dengan menggunakan Simple Queue. Kita bisa melakukan pengaturan Bandwith secara sederhana berdasarkan IP Address Client dengan menentukan kecepatan upload dan download maksimum yang bisa dicapai oleh masing-masing client.

Latar Belakang

     Jika kita ingin mengatur penggunaan badwidth untuk user maka salah satunya dengan simple queue

Maksud dan Tujuan

    Agar mensharingkan bagaimana cara membatasi penggunaan bandwith user di mikrotik dengan baik & benar.

Alat dan Bahan
-Laptop
-Kabel utp
-Mikrotik/routerboard

Pembahasan

   Setelah membuat dua buah jaringan LAN atau Hotspot, maka langkah sselanjutnya adalah memberikan batas Bandwith pada  masing-masing jaringan LAN atau Hotspot tersebut.Dan berikut langkah-langkahnya :

1. Klik ke menu queues --> pilih simple queue --> lalu add/+ -->lalu buat namanya --> targetn = wlan2 ( atau alamat IP Address client yang ingin dibatasi Bandwithnya) --> isikan max limit upload dan download  --> klik apply --> ok



2. Kemudian buatlah Simple Queue lagi untuk jaringan LAN yang kedua. Caranya sama seperti yang diatas . klik add/+ --> isi namanya --> target yang akan dilimit ( bisa IP Addressnya juga bisa port interfacenya ) --> ketikkan berapa batas max limit untuk client --> klik apply --> ok


3. Setelah langkah- langkah tersebut selesai,maka client yang terhubung di jaringan LAN atau hotspot tersebut akan di batasi bandwith upload dan downloadnnya

Kesimpulan

Pengaturan membagi banwidth memang penting dilakukan guna untuk mengefisiensikan dan tidak mengebebankan pada router mikrotiknya.

Referensi

Ebook Mikorotik


Sekian pembahasan tentang  management bandwith dengan simple queue  semoga bermanfaat


Wassalamualaikum Wr Wb

No comments:

Post a Comment